RSS

P E R T E M U A N – 6

Bentuk Distibuted System

  1. Cetralized configuration

Yaitu suatu btk/konfigurasi dari distributed system, dimana periferal computer dihubungkan ke central computer

1

  1. Bicentral configuration

Yaitu konfigurasi distributed system, dimana digunakan dua buah central. Konfigurasi ini lebih aman karena bila salah satu central rusak, maka dapat ditangani oleh central yg satunya.

2

  1. Multiple central configuration

Yaitu suatu konfigurasi distributed system, dimana periferal computer dpt dihubungkan ke multiple central computer, dimana masing-masing central computer menangani aktifitas yang berbeda.


3

Teleprocessing sebagai dasar dari ddp

  1. Horizontal (peer-couple) configuration

Yaitu suatu konfigurasi distributed system, dimana setiap komputer dpt dihubungkan ke komputer yg lainnya. Konfigurasi ini merupakan network horizontal murni.

4

Multilevel configuration

  1. Horizontal-vertical

Yaitu suatu konfigurasi distributed system dimana processor-processor pd level yg lebih tinggi dihubungkan secara horisontal, sedangkan processor-processor yg lebih rendah dihubungkan secara vertical ke processor yg levelnya lebih tinggi.

5

  1. Vertical-vertical

Yaitu suatu konfigurasi distributed system dimana procesor-processornya dihubungkan secara vertical yang terdiri dari 2 level.

6

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Oktober 9, 2014 inci Uncategorized

 

Tugas Pertemuan 5

Penerapan Sistem Terdistribusi pada Bank

Dalam sebuah jaringan computer terdapat berbagai macam system, dari sekian banyak system ada sebuah system yang salah satu komponennya mampu melakukan koordinasi dan saling berkoordinasi. System tersebut dinamakan system terdistribusi. Secara normal, setiap sistem terdistribusi mengandalkan layanan yang disediakan oleh jaringan computer, Beberapa layanan pada jaringan komputer (seperti, name service) juga merupakan sistem terdistribusi, Sistem terdistribusi lebih banyak masalah yang dihadapi dibandingkan jaringan biasa. Proses terdistribusi dapat diaplikasikan pada berbagai ruang kerja ,sebagai contoh penerapan proses terdistribusi adalah system perbankan . Pada sebuah bank, pelayan nasabah yang menabung dilayani oleh teller. . Setiap kantor cabang memiliki pemrosesan data tersendiri. Namun, jika dilihat pada operasional seluruh bank bersangkutan, sistem pemrosesannya berupa sistem pemrosesan yang terdistribusi.

Tujuan utama system proses terdistribusi adalah menghubungkan pengguna computer dengan sumber daya yang transparan, terbuka dan memiliki skalabilitas.

Jadi dapat disimpulkan bahwa semua bank di Indonesia sudah menerapkan sistem terdistribusi, karena untuk jenis bank yang besar dan telah mempunyai nama misalkan saja Bank BRI, BCA, Mandiri, dll yang sejenisnya, tidak mungkin jikalau bank tersebut tidak mempunyai cabang Bank, karena untuk menarik nasabah agar berminat menabung di Bank tersebut pasti akan membuka cabang ditempat lain agar memperluas jangkauan dan memperbanyak nasabah, maka pada pusat bank tersebut harus menerapkan system terdistribusi ke cabang bank tersebut.

Lain halnya dengan bank kecil atau local, seperti Bank Pasar yang hanya mengelola uang nasabah yang berkecimpung dipasar tradisional atau orang-orang yang tinggal disekitar pasar tersebut, sehingga biasanya Bank tersebut melakukan kerja sama dengan bank lain, tetapi tidak mempunyai cabang bank didaerah lain. System yang ada dibank tersebut juga masih sangat tradisional dan sederhana.

Keuntungan sistem pemrosesan data terdistribusi adalah sebagai berikut :

  1. Penghematan biaya
  2. Peningkatan tanggung jawab terhadap pengeluaran biaya
  3. Peningkatan kepuasan pemakai
  4. Kemudahan pencadangan ketika terjadi musibah

Kerugian sistem pemrosesan data terdistribusi adalah sebagai berikut :

  1. Memungkinkan kekacauan kontrol terhadap sistem komputer
  2. Ketidaksesuaian dalam menyediakan perangkat lunak dan perangkat keras
  3. Kemubaziran dalam tugas
  4. Standarisasi bisa tidak tercapai
 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Oktober 9, 2014 inci Uncategorized

 

Tugas Raharja Career

Ini adalah bukri observasi yang saya lakukan pada Raharja Career pada tanggal 2- Oktober 2014 di STMIK Raharja

Nama : Juita Kristinna

Nim : 1222471868

y 20141008_165146 20141008_165207 20141008_165220

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Oktober 9, 2014 inci Uncategorized

 

P E R T E M U A N – 5

Homogeneous system

–    distributed processing yg terdiri dari beberapa processor yg sejenis

–    system menggunakan processor-processor dari jenis & merk yg sama

–    teletak pada lokasi yg sama maupun lokasi yg berbeda

–    beroperasi secara paralel

Heterogeneous system

–    terdiri dari beberapa processor yang bereda

–    masing-masing processor mengoperasikan fungsi (function) yang berbeda

–    secara keseluruhan processor-processor tsb berbeda & incompatible

–    diatur oleh administrasi yg berbeda

–    tetapi user pd network/distributed system tsb dpt mangakses processor yg manapun pada system tsb.

Overview

Dari beberapa persoalan yg telah dibahas berkaitan dengan distributed processing, maka dapat disimpulkan bahwa :

  1. Distributed processing

Adalah konfigurasi system komputer yg terdiri dari beberapa processor dgn bermacam-macam konfigurasi.

Konfigurasi ini mengacu pada ketentuan :

–    processor-processor tsb berada pada lokasi yg berbeda

–    processor-processor tsb dihubungkan melalui telekomunikasi

–    konfigurasi system tsb bekerja untuk sebuah organisasi

–    konfigurasi system tsb memiliki tujuan tertentu

–    konfigurasi system tsb dirancang & direncana-kan dlm bentuk terintegrasi

 

  1. Distributed Intelligence

Adalah pemanfaatan processor-processor pd terminal, controller atau mesin-mesin periferal untuk melaksanakanfungsi-fungsi yg bukan merupakan proses suatu transaksi yg lengkap.

 

  1. Distributed data-processing system

Adalah sebuah system yg mengelola data suatu organisasi dng menggunakan beberapa processor yg terpisah secara geografis, biasanya processor-procesor tsb dihubungkan melalui telekomunikasi.

 

  1. Function distribution

sama dengan definisi distributed intelligence

 

  1. Processing distribution

adalah penggunaan processor jarak jauh (remote processor) utk melaksanakan proses suatu transaksi secara lengkap/keseluruhan

 

  1. Distributive processing
  • Istilah utk menjelasakan system dimana komputer atau processor-processor kecil menjadi periferal dpt memproses sebuah transaksi secara lengkap tepai menjadi sub-ordinat (bawahan) dari satu central processor-lebih.
  • Mesin-mesin periferal tsbt dihubungkan ke pusat
  • System secara keseluruhan dirancang dlm sebuah bentuk koordinasi
  • Dpt dirancang sedemikian rupa sehingga distributive machine tdk dpt digunakan utk membuat program
  • Semua program dibuat secara terpusat & kemudian desbar ke periferal machine

 

  1. Integrated distributed system

Sebuah periferal distributed system yg dirancang dlm bentuk terkoordinasi (sehingga) processor-processor yg menjadi komponen-komponen yg terpisah menggunakan field-field data, struktur data, progra, & protokol yg sama

 

  1. Non-Intergated distributed system

Adalah sebuah system dimana proses-proses atau pengolahan-pengolahan yg dihubungkan, serta storage sub-systemnya dirancang oleh team-team yg berbeda tanda suatu koordinasi.

Hal yang perlu diperhatikan dalam mendesain distributed processing:

  1. Cooperative operation
  2. Distributed data
  3. Combination
 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada September 26, 2014 inci Uncategorized

 

P E R T E M U A N – 4

Distributed Intelegence

Distributed intelegence disebut juga function distribution.

  • Pendistribusian suatu funtion
  • Merupakan proses utk menyelesaikan suatu tugas tertentu
  • Biasanya digunakan intellegent terminal / intellegent controller
  • Contoh beberapa punction :
    1. Message editing
    2. Screen formatting
    3. Data collection, dll

Distributed Processing :

  • Yg didistribusikan adalah prosesnya
  • Pengolahannya dilakukan oleh processor pada lokasi user berada

Perbedaan keduanya adalah:

  • Distributed intelegence,

Hanya mengolah function tertentu saja, hasilnya dikirim ke processor yg lain & lebih tinggi levelnya.

  • Distributed processing,

Mengolah suatu transaksi secara keseluruhan dng menggunakan processor pada lokasi user berada.

Tingkat distribusi berdasarkan kemampuan proses

  • Distributed logic

Pada arsetiktur komputer, mis: unit untuk error-detection,cryptography, data link contro, dll

  • Distributed intelligence

Processor-procesor kecil pada lokasi, di Teminal-terminal yg menangani fungsi-fungsi seperti editing, validasi-checking, communicatian-concentrator.

  • Distributed processing

Processor-processor pd lokasi terminal dpt menangani/mengolah transaksi secara lengkap, tetapi merupakan bawahan sebuah higher-lever komputer.

  • Intergated systems

Beberapa pengolahan data masing-masing berdiri sendiri, tetapi merupakan bagian dari system pengolahan data yang lebih luas dan terintegrasi.

  • Non integrrated systems

System-system komputer yg dirancang menjadi independen-independen seutuhnya, tetapi dihubungkan satu sama lain ke dalam network-network komputer.

Horizontal & Vertical Distribution

Horizontal distributuion :

Suatu distributed data processing, dimana processor-processornya tidak dibedakan atas tingkatan/level.

Peer-couple system, dlm mengolah data suatu transaksi hanya dibutuhkan satu processor.

Vertical Distribution :

  • Terdapat hirarki pada processornya
  • Suatu transaksi dpt diolah di level pada level yg paling rendah, bila perlu hasilnya dikirim ke level diatasnya.
  • Beberapa transaksi mungki n memerlukan processor pada top level (processor ini mempunyai kemampuan mengakses database, atau on-line file)
  • Processor pd level puncak, mengolah jenis proses & transaksi sendiri, tetapi datanya dari processor 2x pd level yg lebih rendah.
 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada September 26, 2014 inci Uncategorized

 

P E R T E M U A N – 3

  1. Interface untuk end-user
  2. Type end-user
  3. Kantor masa depan & kendala pada distributed processing
  4. Beberapa istilah dalam distributed processing

 

  • Interface Untuk End-User

Interface yg digunakan end-user dalam melakukan interaksi dengan komputer :

  1. Fixed, preprogarammed dialogue

Yaitu berupa program yang dibuat & dirancang oleh orang lain (programmer) untuk aplikasi tertentu

Contoh : bank teller menggunakan komputer yang sudah telah tersedia dlm melayani nasabah

  1. Programming language

Yaitu berupa bahasa pemrograman tingkat tinggi yg dikuasai oleh end-user, dlm pembuatan program, file-file untuk kebutuhan mereka sendiri.

Contoh : end-user menggunakan bahasa basic untuk operasi-operasi terminalnya

3. Nonpreprogrammed dialogue

Yaitu berupa information retrieval language, fourth/five generation language (4gl/5gl), dimana dlm mendapatkan informasi yg diinginkan end-user tidak menggunakan formal programming language.

Contoh: end-user menggunakan query-language dlm meng-akses informasi yg disimpan pada database.

 

 

  • Type End-User

Pada sebuah system pengolahan data banyak type end-user, sesuai kebutuhan & segi minatnya dalam menggunakan komputer.

  • Beberapa fasilitas yg harus tersedia dan diperhatikan untuk memenuhi keinginan/ kebutuhan end-user berdasarkan typenya:
  • Menu yg sederhan & mudah dimengerti, bagi end-user yg sudah biasa yg dibuat programmer
  • Package-program, bagi end-user yg seang mengembangkan kemampuan meng-operasikan computer
  • 4gl/5gl, bagi end-user yg tidak merasa puas dng program yg dibuat oleh programmer, tetapi tidak bisa membuat program
  • Programming language, bagi end-user yang mempunyai kemampuan menuliskan/membuat program sendiri
  • Dari segi minat end-user, hal yg harus diperhatikan pada distributed data processing yaitu “user harus lebih diperhatikan dibandingkan performance dari mesin komputer
  • Konsep Kantor Masa Depan

Beberapa konsep kantor masa depan sehubungan dengan distributed data processing:

  1. Paperless office (kantor tanpa kertas)
  2. Speech-input word processing, dng bantuan voice-recognition technology
  3. Working from home
  4. Instan-mail & e-mail
  5. Television set terminal
  6. Video communication
  7. Teleconfering
  8. Image processing & patern-recognition technology
  9. Kendala Pada Distributed Processing

 

Bila distributed processing tidak dirancang & dikelola dng baik akan muncul beberapa kendala.

  • Loss of management control
  • Incompatible data
  • Incompatible hardware
  • Incompatible software
  • Distributed incompatible (‘cause of lack of structured technigues, no standard & no-adegquate documentation)
  • Failure to use database (using on-line file withput dbms)
  • Expensive maintenace cost (‘cause of rewritting program, due to reason above)
  • Duplication of error
  • Low productivity
  • Lack of corporate network design
  • No evolation planning
  • Migration lockout (can’t follow better technology offered by manufacturer).
  • Lack of security, file back-up & auditability
  • Increasing telephoning

 

Beberapa Istilah Dlm Distributed Processing

  • Scattered processors

Definisi paling extrim (dlm distributed processing) yang berarti penggunaan/penempatan mini komputer/mikro komputer di lokasi lokasi yang tersebar, yang dihubungkan melalui telekomunikasi

  • Distributive processing

Sebuah system dimana periferal small processor menjadi subordinat dari satu atau beberapa central processor, yang dihubungkan ke pusat melalui telekomunikasi dan system secara keseluruhan dirancang dalam bentuk yang terkoordinasi

  • Delevery truck

Untuk system dimana processor-procesor / komputernya dirancang dlm bentuk terintegrasi, tetapi tanpa menggunakan telekomnikasi. Pada system inin data di transper secara manual.

  • Non- integrated distribution

System yg data-datanya dirancang secara terintegrasi, digunakan oleh mesin-mesin yg terpisah, termasuk program-programnya.

Setiap system dirancang secara independent, dimana user-departemen berhubungan ke mesin yg levelnya lebih tinggi.

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada September 20, 2014 inci Sistem Terdistribusi

 

Tugas Mandiri 2

Pengaruh distributed processing pada suatu organisasi

  1. Wewenang end-user group menjadi lebih besar dlm mengolah & mengakses data, sehingga proses dapat dilakukan secara on-line dengan respon lebih cepat.
  2. End-user group bertanggung jawab atas cara pengolahan datanya
  3. Entry data diserahkan ke user-group, sehingga user-group bertanggung jawab atas ke-akuartan data yang di-entr
  4. Pengolahan data yg bersifat fungsional di desntraliasi, sedangkan informasi untuk kebutuhan tingkat strategis diproses secara terpusat
  5. Manajemen fungsional dapat lebih efisien serta bertanggung jawab penuh atas aktifitas-aktifitasnya (tidak ada alasan yang berhubungan denagn komputer ditempat lain)
  6. Dapat dilakukan kontrol tingkat strategis yang lebih ketat thd inventory, cash flow dan fungsi-fungsi yg membtuhkan kontrol secara pusat
  7. Harus dilakukan reorganisasi agar dapat diambil manfaat dari kontrol tingkat strategis yg terpusat & peng0lahan data tingkat fungsional yg terdesentralisasi sepenuhnya
  8. Data processing departement, serta departemen lainnya yg terkait merupakan calon utama yg akan terkena re-strukturisasi pada organisasi
  9. Kemungkinan terbentuk jaringan baru dengan skala nasional atau internasional, atau dilakukakan relokasi atau dihentikannya fungsi-fungsi yg tidak diperlukan
  10. Keterlibatan manajemen puncak sangat penting, baik dalam menangkap peluang-peluang yang dibawa oleh teknologi ini, maupun berurusan dengan masalah-masalah politik yg diakibatkan oleh distributed data processing

 

Tujuan utama diberlakukannya distributed processing

  1. Otonomi lokal bagi user group
  2. Operasional secara desentralisasi dan pengendalian secara terpusat
  3. Produktifitas dari end-user dalam menggunakan komputer
  4. Pengembangan aplikasi oleh end-user, dengan infrastruktur yg tersedia, sehingga user dengan mudah mengembangkan aplikasinya sendiri, tetapi tetap terkontrol
  5. Kemampuan akses terhadap data & sumber daya yg berada pada remote-area
  6. Ketersediaan (availability)
  7. Menghilangkan pemisahan / batas yang disebabkan oleh jarak
  8. Privacy & security; Mencegah peng-akses-an data & sumber daya oleh pihak yang tidak berwenang
  1. Auditability; Pengunaan-pengunaan resource khususnya financial bisa diaudit
  2. Accuracy and consistency : Dapat dilakukan pengontrolan yang akurat thd input data, dng menghindari desain yang berbeda atas data yang sama
  3. Kemudahan untuk melakukan perubahan distributed system selalu berkembang secara konstan, dan memungkinkan evolusi berlangsung tanpa biaya khusus
  4. Protection of intelectual : Program dan logikal strukture dari data-data yang disimpan tidak harus dirubah, bila dilakukan perubahan/pengembangan system
  5. Concealment of complexities: User tidak perlu tahu kerumitan yang terdapat didalam system

 

Akibat yg dirasakan organisasi dengan menerpakan distributed processing :

  • Power to end-user

Berkembang dan meningkatnya cara penggunaan komputer oleh end-user (oleh  akuntan, bank-teller, manager dll)

(memindahkan logic, data-storgae atau kemampuan pengolahan ke lokasi end-user, sehingga pengolahan data dapat dilakukan secara efisien & lebih akurat).

  • Workload

Beban kerja yang ditanggung oleh satu host komputer dapat didistribusikan ke beberapa komputer, sehingga aplikasi tsb dapat dikerjakan dengan lebih efektif dan cepat.

Menghindari overload yang disebabkan  perkembangan/pertumbuhan sebuah aplikasi yang ditangani secara terpusat.

  • Data entry

End-user diberikan tanggung jawab penuh mengenai akurasi & kelengkapan data pada departemenya masing-masing

  • Keuntungannya
    • Validasi data dpt dilakukan langsung pada saat data di-entry, sehingga kesalahan yg terjadi dapat langsung dikoreksi, karena tersedianya source document
    • Entry data dilakukan oleh staf yg mengerti tentang data yg di-entry, sehingga kejenggalan atas data dapat segera diketahui
    • Menyesuaikan ddp dengan struktur organisasi

 

Perubahan peranan end-user

  1. End-user juga berperan dalam penggunaan komputer yg sebelumnya hanya programmer dan operator
  2. End-user bekerja dengan komputer melalui program yang dirancang sesuai dengan aplikasinya
  3. End user menjadi inovative, dalam bentuk; Mengembangkan program sendiri dengan cara belajar membuat prograM, Menggunakan sofware-package yang memberikan fasilitas kepada end-user untuk mengembangkannya, Dan lain-lain

 

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada September 17, 2014 inci Sistem Terdistribusi, Tugas Mandiri

 

P E R T E M U A N – 2

1.                Pengaruh distributed processing pada organisasi

2.                  Tujuan utama diberlakukannya distributed processing

3.                  Perubahan peranan end-user

 

  • Pengaruh distributed processing pada suatu organisasi
  1. Wewenang end-user group menjadi lebih besar dlm mengolah & mengakses data, sehingga proses dapat dilakukan secara on-line dengan respon lebih cepat.
  2. End-user group bertanggung jawab atas cara pengolahan datanya
  3. Entry data diserahkan ke user-group, sehingga user-group bertanggung jawab atas ke-akuartan data yang di-entr
  4. Pengolahan data yg bersifat fungsional di desntraliasi, sedangkan informasi untuk kebutuhan tingkat strategis diproses secara terpusat
  5. Manajemen fungsional dapat lebih efisien serta bertanggung jawab penuh atas aktifitas-aktifitasnya (tidak ada alasan yang berhubungan denagn komputer ditempat lain)
  6. Dapat dilakukan kontrol tingkat strategis yang lebih ketat thd inventory, cash flow dan fungsi-fungsi yg membtuhkan kontrol secara pusat
  7. Harus dilakukan reorganisasi agar dapat diambil manfaat dari kontrol tingkat strategis yg terpusat & peng0lahan data tingkat fungsional yg terdesentralisasi sepenuhnya
  8. Data processing departement, serta departemen lainnya yg terkait merupakan calon utama yg akan terkena re-strukturisasi pada organisasi
  9. Kemungkinan terbentuk jaringan baru dengan skala nasional atau internasional, atau dilakukakan relokasi atau dihentikannya fungsi-fungsi yg tidak diperlukan
  10. Keterlibatan manajemen puncak sangat penting, baik dalam menangkap peluang-peluang yang dibawa oleh teknologi ini, maupun berurusan dengan masalah-masalah politik yg diakibatkan oleh distributed data processing

 

  • Tujuan utama diberlakukannya distributed processing
  1. Otonomi lokal bagi user group
  2. Operasional secara desentralisasi dan pengendalian secara terpusat
  3. Produktifitas dari end-user dalam menggunakan komputer
  4. Pengembangan aplikasi oleh end-user, dengan infrastruktur yg tersedia, sehingga user dengan mudah mengembangkan aplikasinya sendiri, tetapi tetap terkontrol
  5. Kemampuan akses terhadap data & sumber daya yg berada pada remote-area
  6. Ketersediaan (availability)
  7. Menghilangkan pemisahan / batas yang disebabkan oleh jarak
  8. Privacy & security; Mencegah peng-akses-an data & sumber daya oleh pihak yang tidak berwenang
  1. Auditability; Pengunaan-pengunaan resource khususnya financial bisa diaudit
  2. Accuracy and consistency : Dapat dilakukan pengontrolan yang akurat thd input data, dng menghindari desain yang berbeda atas data yang sama
  3. Kemudahan untuk melakukan perubahan distributed system selalu berkembang secara konstan, dan memungkinkan evolusi berlangsung tanpa biaya khusus
  4. Protection of intelectual : Program dan logikal strukture dari data-data yang disimpan tidak harus dirubah, bila dilakukan perubahan/pengembangan system
  5. Concealment of complexities: User tidak perlu tahu kerumitan yang terdapat didalam system

 

Akibat yg dirasakan organisasi dengan menerpakan distributed processing :

  • Power to end-user

Berkembang dan meningkatnya cara penggunaan komputer oleh end-user (oleh  akuntan, bank-teller, manager dll)

(memindahkan logic, data-storgae atau kemampuan pengolahan ke lokasi end-user, sehingga pengolahan data dapat dilakukan secara efisien & lebih akurat).

  • Workload

Beban kerja yang ditanggung oleh satu host komputer dapat didistribusikan ke beberapa komputer, sehingga aplikasi tsb dapat dikerjakan dengan lebih efektif dan cepat.

Menghindari overload yang disebabkan  perkembangan/pertumbuhan sebuah aplikasi yang ditangani secara terpusat.

  • Data entry

End-user diberikan tanggung jawab penuh mengenai akurasi & kelengkapan data pada departemenya masing-masing

  • Keuntungannya
    • Validasi data dpt dilakukan langsung pada saat data di-entry, sehingga kesalahan yg terjadi dapat langsung dikoreksi, karena tersedianya source document
    • Entry data dilakukan oleh staf yg mengerti tentang data yg di-entry, sehingga kejenggalan atas data dapat segera diketahui
    • Menyesuaikan ddp dengan struktur organisasi

 

  • Perubahan peranan end-user
    1. End-user juga berperan dalam penggunaan komputer yg sebelumnya hanya programmer dan operator
    2. End-user bekerja dengan komputer melalui program yang dirancang sesuai dengan aplikasinya
    3. End user menjadi inovative, dalam bentuk; Mengembangkan program sendiri dengan cara belajar membuat prograM, Menggunakan sofware-package yang memberikan fasilitas kepada end-user untuk mengembangkannya, Dan lain-lain

 

 
 

P E R T E M U A N – 1

1.      Dasar dari distributed data  processing

2.      Definisi distributed processing

3.      Karateristik dari distributed processing

 

  • Teleprocessing sebagai dasar dari ddp
    • Pemanfaatan telekomunikasi untuk mengakses kemampuan proses yg ada pd sebuah komputer.
    • Pengolahan data dilakukan oleh terminal-2 melalui teleprocessing
    • Mini komputer & pc mudah didapat dan murah harganya, dialihkan ke mesin/komputer lokal.
    • Komputer-komputer lokal tsb dihubungkan satu sama lain

 

  • Perlu komputer lain untuk memproses transaksi dari komputer lokal karena:
  1. Komputer lokal tidak mampu untuk memproses suatu transaski
  2. Transaksi membutuhkan data-data yang disimpan dikomputer lain
  3. Data yang digunakan ada pada komputer-komputer yg lokasinya berbeda
  4. Data dapat diakses oleh database management system (dbms)
  5. Memungkinkan multi-user memiliki view yang berbeda untuk data yang sama

 

  • Data-data yang terpisah secara geografis menimbulkan masalah terhadap:
    1. Integritas data
    2. Kepemilikan atas data
    3. Munculnya dead lock (beberapa processor-komputer mengakses dan atau mengupdate data pada saat bersamaan)

 

  • Distributed processing (proses tersebar)

Definisi:

  1. Penempatan perlatan komputer pada lokasi dimana pemakainya berada
  2. Struktur organisasi pengolahan data dng kemampuan terpusat, sebagian data dan aplikasinya diolah secara desentralisasi
  3. Data processing node yang satu sama lain dihubungkan melalui telekomunikas dan setiap node dihubungkan dengan host komputer sebagai kontrol network secara keseluruhan
  4. System harus terdiri dari dua processor atau lebih yg terpisah secara geografis
  5. Penggantian dari fasilitas 2x sebuah pengolahan data yg besar & terpusat ke komputer-komputer kecil yg terpisah, dimana satu sama lain belum tentu dihubungkan melalui telekomunikasi, untuk seleksi dan penggunaannya, sepenuhnya tanggung jawab local management
  6. Suatu proses dimana program-program aplikasi dan ataudata berada di processing node yg terpisah tetapi berhubungan satu sama lain, dirancang dlm bentuk terintegrasi serta terkontrol dengan ketat.
  • Karakteristik dari distributed processing
  1. Processor-processornya satu sama lain dihubungkan melaui telekomunikasi atau saluran lainnya
  2. Processor-processor tersebut terpisah secara geograifs
  3. Peroferal processor merupakan sub-ordinate dari kompter pusat yg levelnya lebih tinggi.
  4. Periferal processor merupakan sub-ordinate dari kompter pusat yang levelnya lebih tinggi.
  5. Processor-processor yang terpisah, meng-eksekusi program-program aplikasi suatu transaksi
  6. Data didistribusi, seperti halnya pengolahan data
  7. Processor-processor tsb bekerja hanya untuk melayani satu organisasi
  8. Processor-processor tsb bekerja hanya untuk melayani satu organisasi
  9. Program-program aplikasi dan data pada mesin komputer yg terpisah, dirancang dalam bentuk terkoordinasi

 

KESIMPULAN :

Sebuah distributed processing adalah merupakan sekumpulan processor pada sebuah lokasi      (terpisah/tidak) yang dihubungkan satu sama lain untuk membentuk sebuah arsetiktur komputer yang baru.

Dimana processor-processor tersebut bisa berupa processor-processor yang sejenis yang berbagi pengolahan transaksi, atau processor-processor khusus yang menangani funsi yang berbeda.

 

 

 

 

 

 
 

TUGAS MANDIRI pert14 – SO

  1. Sebutkan beberapa prinsip konkuresi dimana kegiatan ini berhubungan dengan ?
  2. Waktu pengiriman bit-bit dan sumber pengiriman (source) harus sinkron (sesuai) dengan waktu penerimaan bit-bit yang diterima oleh penerima (received) dalam komunikasi antar proses disebut ?
  3. Pemaksaan atau pelanggaran mutual exclusion menimbulkan ?
  4. Sistem file pada mekanisme file yang diakses secara bersama menyediakan fasilitas untuk menjaga informasi hanya digunakan oleh pemakai yang diberi otoritas antara lain ?
  5. Sebutkan beberapa tipe file dalam sistem operasi antara lain ?
  6. Jelaskan pengertian remote job entry terminal atau remote batch terminal adalah ?
  7. Logic terminal (programable terminal) yang dapat diprogram oleh pemakai komputer dam mempunyai microprosesor serta internal memory disebut ?
  8. Sebutkan faktor – faktor yang mempengaruhi waktu read / write block disk antara lain ?
  9. Pada sistem multiprogramming permintaan read/write lebih banyak dibandingkan dengan yang dilayani sehingga memerlukan penjadwalan disk oleh kerna itu di sebutkan beragam penjadwalan tersebut antara lain ?
  10. Tentukan Penjadwalan RR-FIFO dan RR-SJF Pada tabel penjadwalan berikutsoal ita

 

 

 

Read the rest of this entry »

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Mei 22, 2014 inci Uncategorized